Thursday, 21 December 2017

SEKILAS SEJARAH SEKRETARIAT DAN KESEKRETARIATAN PP BANJARNEGARA

Th 2012 saya bergabung dg PP. Waktu itu PP belum memiliki sekretariat. Maka sekretariat sementara gabung dg usaha saya yakni wongmbanjar oblong di koperasi muhammadiyah ( barat alun alun mbanjar ) 

Th 2013, usaha saya hrs pindah d terminal krn suatu hal. Maka secara otomatis sekretariat PP juga gabung dg saya d terminal baru, lantai dua. 

Th 2014, kotrak kami habis dg pemda. Yg menyebabkan kami harus pindah. Maka berpindahlah kita ke tempat pak agus salim ( PP senior ) yakni di PJTKI pucang. Disini kami menempati untuk Kurun waktu skitar 6 bulan. 

Maka pertangahan 2014. Kita pindah lagi d perempatan buntil yakni di banjarnegara stone. Tempat usaha saya juga hingga awal th 2015.

Th 2015, sekretariat pindah lagi d black coffe ( timur kantor dindikpora ) di tempat ini masih gabung dg usaha saya yakni banjarnegara stone u waktu 3 bulan. 

Hingga d th yg sama yakni 2015, kita baru dapat fasilitas dr perintah yakni sekretariat di semampir yg sering kita sebut sebagai MAKO alias Markas Komando PP Banjarnegara. Di MAKO inilah usaha saya hrs saya jalankan, meski tak membuahkan hasil yg optimal. 

Hingga akhirnya saya hrs ganti profesi sebagai pengelola karaoke pd tgl 29 Oktober 2015. Maka sekretariatpun secara tdk resmi gabung lagi dengan saya di SP hingga kini. Meski MAKO sudah berdiri megah dg ratusan juta d kluarkan u membangun MAKO

Dan kini di th 2017 akhir, MAKO di ambil alih lagi oleh pemerintah. Sudah d cat warna hijau lagih...

Inilah sepenggal cerita sejarah ttg sekretariat PP Banjarnegara. 

* Dolo kita tdk punya sekretariat
* Sekretariat berpindah" ngikut kemana saya pindah
* Pernah punya sekretariat
* Saya tempati sekretariatnya
* Begitu saya pergi, tdk ada yg menempati dan mengelola
* Sekarang kita tdk punya sekretariat lagi

Dari komp saya ada 3 unit, hingga sisa 2 unit, hingga sisa 1 unit beserta printer dan kelengkapannya. Sampai menyisakan *HARDISC* doang.

Pernahkah MPC memberikan anggaran u kesekretariatan selama kurun waktu itu hingga detik ini...? ( Kecuali pd event muscab )

Apakah saya menuntut u d ganti PCnya dll...???

Dari pengalaman tersebut saya jadi bertanya
Sepenting apakah kita hrs bangun sekretariat...??? 

Apakah lebih baik kita menata ulang keorganisasian kita kemudian baru membangun sekretariat...??? 

Kita kadang lupa bahwa : 
keberhasilan suatu event
Keberhasilan suatu organisasi
Justru d mulai dr kesekretariatan yg tdk tampak

Banyak yg menyepelekan tugas dan fungsi kesekretariatan. Karenanya kadang kita mengabaikan dan menganggap itu tidak penting. 

Tatkala carut marut PP episode pertama 
Sekretariatlah yg jd tempat sampah
Tempat membuang uneg" sgala penjuru kubu yg berkepentingan. 

Di episode kedua ini 
Justru sekretariatlah yg d anggap hendak berkudeta dan d anggap tdk bisa menjaga rahasia

Padahal kami hanya ingin lbh hati-hati agar kita tdk jatuh d tempat yg sama untuk kedua kalinya. Kami hanya ingin menyalurkan aspirasi cinta kami. Tapi kami pula yg sudah d bui dan d anggap memecah belah persaudaraan PP. Kami d anggap kebanyakan teori dan nol persen praktek. 

Kami akui dg tegas bahwa 
Kami memang manusia" kerdil, bodoh, miskin, tak berpendidikan, tdk punya pengalaman apalagi harta. Kami tdk punya apa"... Yg kami punya hanyalah cinta 

Kami mencintai PP bukan omong kosong. 
Cinta kami sudah bisa kami buktikan.

Kami ikuti muswil hingga dua kali
Kami ikuti munas satu kali
Kami turun tangan u pembentukan PAC dan sayap organisasi 
Kita beresin sgala keperluan kesekretariatan dan persyaratan administrasi keorganisasian

Segitupun kami tetap tak d anggap ada...
Kami d anggap cing cong alias kakehen cangkem
Kami terima perlakuan ini dg ikhlas...

Saya d tuduh mengincar jabatan komandan koti saat ini
Saya d tuduh ambisi jabatan

Perlu d garia bawahi saudara" semua...
Jika saya ambisi jabatan, 
Sudah saya raih itu jabatan sekjend pada saat muscab kmaren. Tau knapa??? Karena lbh dr separo pac terlantik maupun mandat memang pernah mendaulat saya u jadi sekjend nya. 
Dan saya bilang pd mereka bahwa : selama sekjend yg ada masih menghendaki jabatannya, maka sy cukuplah jd wakilnya. 

Jika saya ambisi u jadi komandan koti
Sebelum polemik ndan jun dan gio, pasti saya akan turun u menawarkan diri jadi komandan. 

Ingat, komandan itu pilihan hati nurani pasukan
Apalah artinya komandan tapi tdk di hati pasukan apalagi tdk punya pasukan. 

Sampai disini semoga cerita ini bisa sedikit memberikan titik cerah knapa, mengapa dan bagaimana. 

Smoga kita tdk jadi bagian dr pd org" yg ikut menyalahkan satu sama lain. 

Banjarnegara 121217
Wasek

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

MPC Pemuda Pancasila Kab. Banjarnegara