Diusianya yang ke 58 tahun (1959 – 2017),
Pemuda Pancasila terus bermetamorfosis. Dari organisasi kepemudaan menjadi
organisasi yang berbasis masa. Atas landasan inilah Pemuda Pancasila harus kuat
hingga ke akar ranting. Hal ini dapat di buktikan dengan keseriusan intruksi kepengurusan
MPW Jateng, bahwa salah satu syarat mengikuti acara Musyawarah wilayah untuk
memperoleh hak suara, setiap MPC di jawa tengah, wajib sudah melantik
kepengurusan PAC di setiap kecamatan sebanyak 80% dari jumlah kecamatan yang
ada. Kedua, intruksi dari pengurus MPN, bahwa setiap MPC di tahun 2017 ini,
harus sudah mampu menyetorkan KTA minimal sebanyak 2.000 KTA.
Lalu apa kabar Pemuda Pancasila
Banjarnegara ?
Sesak nafas rasanya untuk menulis
keadaan ini, tapi inilah kenyataan pahit yang harus tertuang dalam sejarah
perjuangan Pemuda Pancasila kita. Baik manis maupun pahit, kita harus berani
untuk menulisnya. Agar kita semua dapat belajar dan mengambil khikmah terbaik
atas peristiwa demi peristiwa yang menimpa perjalanan organisasi yang kita
cintai ini.
Saudara – saudara semua....
Kita baru saja melantik 7 PAC di
organisasi yang kita cintai ini, yakni :
1. PAC Pemuda Pancasila Kec. Madukara ( 21 Februari 2015 –
21 Februari 2018 )
2.
PAC Pemuda Pancasila
Kec. Purworejo Klampok ( 01 April 2015 – 01 April 2018 )
3.
PAC Pemuda Pancasila
Kec. Bawang ( 09 Mei 2015 – 09 Mei 2018 )
4.
PAC Pemuda Pancasila
Kec. Mandiraja ( 15 Mei 2015 – 15 Mei 2018 )
5.
PAC Pemuda Pancasila
Kec. Karangkobar ( 24 Mei 2015 – 24 Mei 2018 )
6.
PAC Pemuda Pancasila
Kec. Punggelan ( 30 Mei 215 – 30 Mei 2018 )
7. PAC Pemuda Pancasila Kec. Pagentan ( 27 Agustus 2017 – 27
Agustus 2020 )
Masih ada 13 Kecamatan yang menjadi PR
organisasi kita. Belum lagi jika kita mikirin tentang sayap organisasi. Sayap organisasi
kita belum ada satupun yang mampu berdiri tegak, apalagi mandiri. Masing –
masing kita masih di sibukkan dengan persoalan perbedan pandangan, like and
dislike person to person, sebagian kita masih saja silau akan jabatan. Sehingga
kita lupa untuk mempelajari visi dan RUH organisasi. Apalagi tata aturan dan
administrasi keorganisasian.
Diakui atau tidak, kita MPC pun belum
pernah mengadakan Raker ( Rapat Kerja untuk membahas program jangka pendek, menengah
maupun panjang ). Meski beberapa kali kita sempat Rakor ( Rapat Koordinasi )
walau tidak komplit alias genep orangnya. Lalu bagaimana organisasi ini dapat
berjalan dengan baik jika kita sendiri tidak memiliki program? Ini ditingkatan
MPC loh saudara-saudara semua. Lalu bagaimana dengan kegiatan dan program di
tingkat PAC? Ah.... sudahlah...., saya tidak akan melanjutkan cerita jika sudah
sampai disini. Pening rasanya kepala ini. KOTI, Srikandi, Sapma hanya akan jadi
bagian dari sepenggal cerita carut marut perjalanan MPC Pemuda Pancasila
Kabupaten Banjarnegara di tahun 2017 ini.
Ada yang bilang bahwa ini terjadi karena
urusan politik. Ah...benarkah ? jawabannya bisa jadi iya bisa jadi juga tidak. Dan
saya masih mengimani bahwa urusan politik hanya berpengaruh pada kisaran 25%. Sebab
75%nya adalah ada pada mental dan knowlage anggota dan pengurus yang masih
belum faham apa itu organisasi Pemuda Pancasila.
Ingat, kita hadir dalam wadah organisasi
Pemuda Pancasila bukan untuk jadi orang yang arogan. Kita hadir juga bukan
untuk bergaya-gayaan. Kita hadir untuk memberi warna positif terhadap proses
pembangunan dan dinamisme baru di kota tercinta Banjarnegara. Kita hadir untuk
kebermanfaatan masyarakat. Dan sebagai organisasi nasional, kita Pemuda
Pancasila lahir untuk terus berkomitmen menjaga 4 pilar kebangsaan yakni
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Di hari ulang tahunnya yang
ke 58 ( 28 Oktober 2017 – di Solo, dimana dari kita tidak ada satupun yang ikut
hadir padahal presiden kita Bapak Joko Widodo, hadir disana, hiks L ), Pemuda Pancasila menegaskan kembali tekadnya dalam
tema Ulang tahun yakni “ Meningkatkan Peran Organisasi Pemuda
Pancasila dalam Mewujudkan cita-cita Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat “
Sampai disini, jelaslah bahwa kita hadir
untuk sesuatu yang baik. Lalu...
Masihkah kau sudi untuk meneruskan cita-cita
ini ?
Masihkah kau sudi untuk meneruskan
cita-cita para pendiri bangsa ini ?
Masihkah kau sudi menata ulang
organisasi yang kita cintai ini ?
Di ulang tahunnya yang ke 58, dengan
mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan memohon petunjuk dan kekuatan
serta RahmatNya. Saya mengajak saudara-saudara semua yang masih merasa sebagai
anggota dan pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Banjarnegara, dimanapun berada.
Untuk BERJANJI BERSIAP SEDIA menata
ulang organisasi yang kita cintai ini. Menanggalkan perbedaan yang ada sejenak
untuk kembali bersatu bahwa :
Jika baju kita sama doreng oren-nya
Maka jiwa dan darah kita harus sama
doreng oren-nya
Jika kita adalah saudara
Masih pantaskan kita memakan tulang
saudara kita sendiri?
Masih pantaskah kita saling memperolok
dan menghasut serta menghujat di belakang?
Saatnya kita belajar apa itu “ Sura Dira
Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti “
Banjarnegara,
29 Oktober 2017
Sebuah Auto
Kritik dari kita, oleh kita dan untuk kita
No comments:
Post a Comment