Gagasan untuk melakukan bhakti sosial di daerah terpencil, khusus area Banjarnegara wilayah selatan ini muncul ketika makin menumpuknya bantuan untuk korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Jlamprang, kec. Karangkobar. Disemua titik penampungan bantuan, dalam keadaan overload. Sehingga bantuan yang sudah di koordinir oleh MPC Pemuda Pancasila, akhirnya harus segera terdistribusi agar tidak expired.
Dalam melakukan kegiatan Baksos ini, MPC Pemuda Pancasila Kab. Banjarnegara tidak berjalan sendiri. Namun dibantu sepenuhnya oleh kawan-kawan komunitas off road Chandradimuka Banjarnegara. Yang secara kebetulan, komunitas tersebut sering mengadakan acara di daerah Banjarnegara bagian selatan. Sehingga komunitas ini mengerti betul, daerah mana yang masih terdapat KK miskin dan membutuhkan bantuan.
Ir. Junaedi, selaku Komandan KOTI ( Komando Inti Mahatidana ) MPC Pemuda Pancasila Kab. Banjarnegara sekaligus sebagai Ketua komunitas off road Chandradimuka Banjarnegara, mengatakan bahwa kegiatan bhakti sosial ini akan terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian ormas Pemuda Pancasila dan juga kawan-kawan off roader Banjarnegara, sekaligus sebagai bentuk sosialisasi eksistensi ormas dan komunitas. Adapun titik-titik bantuan bhaksos sebagaimana tersebut diatas ditujukan ke wilayah sebagai berikut ; Silangit, 50 paket, kalipetung 20 paket, Larangan 36 Paket, pagedongan 30 paket, Gunung Jati 35 paket, Krambil Sawit 55 Paket dan Singomerto 10 paket. Paket-paket tersebut berupa ; makanan, pakaian, sarung, selimut, peralatan mandi dll. Meski tidak semua paket itu isinya sama, tetapi bantuan tersebut kita harapkan dapat membantu meringankan beban bagi yang membutuhkan.
Jika program bhaksos ini bisa menjadi salah satu prioritas program bagi para ormas dan komunitas yang ada di Banjarnegara, tentu secara perlahan pengentasan kemiskinan yang ada di Banjarnegara dapat berjalan. Sebab jumlah ormas yang ada di Banjarnegara ini cukup banyak, yakni sejumlah 117 ormas yang terdata di Kesbangpolinmas Banjarnegara. Belum lagi tambahan kegiatan dari komunitas yang jumlahnya lebih dari 60 komunitas. Kata Wahono, selaku Wakil Sekjend MPC Pemuda Pancasila Kab. Banjarnegara.
H. Khayatul Makky, SH selaku ketua umum MPC Pemuda Pancasila Kab. Banjarnegara, menegaskan kembali tentang arti penting membangun kepedulian sosial. Sebab di Banjarnegara ini merupakan salah satu kabupaten paling rawan bencana longsor dan banjir dibandingkan dengan kota lain di jawa tengah. Oleh karena-nya, beliau menginginkan agar kerjasama lintas ormas, komunitas maupun lembaga dalam rangka ikut turun tangan membangun kota dan daerah termasuk membangun kepedulian sosial ini dapat berjalan dengan baik. Pemerintah jelas tidak bisa berjalan sendiri dalam menangani persoalan sosial, apalagi persoalan bencana, tegasnya.
Wahono menegaskan kembali bahwa persoalan kemiskinan dan pengangguran di Banjarnegara, harus menjadi PR bagi semua kalangan apalagi pemerintah. Bayangkan saja jumlah pengangguran terbuka kita telah mencapai lebih dari 38.000 sedangkan angka kemiskinan kita mencapai lebih dari 12% jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk kita menjapai satu juta, itu artinya terdapat 120.000 penduduk miskin. Dan ini jelas diluar target pemerintah pusat, dimana penduduk miskin di daerah maksimal diangka 10%. Oleh karenanya gotong royong, bahu membahu, kerjasama sebagaimana yang di harapkan oleh Ketum Pemuda Pancasila Banjarnegara, harus kita dukung dengan sepenuh hati. Sebab ini persoalan real yang harus segera terselesaikan dan membutuhkan prioritas penanganan yang tidak main-main.
H. Khayatul Makky, SH atau yang sering disapa dengan panggilan Gus Khayat menegaskan kembali bahwa program Bhaksos ini tidak akan berheti disini saja. Akan di adakan kegiatan yang sama dengan target yang berbeda dikemudian hari. Terimakasih atas segala bantuan dari kawan-kawan donator semua, Insyaalloh bantuan kawan-kawna donator semua mendapatkan imbalan yang setimpal dari Alloh SWT.
Salam Pancasila !!!
Wk- Sekjend - Wahono
0818 0424 1667
No comments:
Post a Comment